Senin, 18 Juni 2012

SUDONO SALIM TELAH BERPULANG.....

Pelajaran penting bagi setiap manusia, baik yang kaya raya, pejabat puncak, intelektual, para Kiyai, orang jelata pasti akan didatangi kematian, cepat atau lambat pasti mengunjungi kita. Makanya kalian jangan sombong kepada orang-2 kecil, jangan suka merendahkan orang-2 kecil, menghina kekurangan orang lain dan sebagainya. Yang diharapkan mari kita hayati sebuah kematian, lihat aja contoh nyata seperti Bapak Sudono Salim orang terkaya dan terbanyak perusahaannya di Indonesia, kini telah berpulang........paling-paling hebatnya hanya dikubur di Singapura, diramaikan oleh kerabatnya dan koleganya.... gak tau apakah mereka ikhlash atau ada udang dibalik batu........ ia hanya disemayamkan di dalam sebuah peti dari kayu.... yah paling kekuatannya hanya 5 tahun sampai 10 tahun......pasti sudah lapuk dan cacing-cacing tanah, ulat akan banyak mengerubungi tubuhnya......digerogoti sampai membusuk..... apa ada temannya yang membantunya ?????? gak ada coiiiiiii........ Karena itu marilah selagi kita masih hidup, baik dalam kekurangan dan kelebihan.....manfaatkan sebaik-baiknya untuk menambah bekal kita saat akan menghadapNya. Perbanyak amal ibadah, rajin bersedekah, berinfak dan membantu kesusahan orang lain.....insya Allah kelak ketika kita dipanggil oleh Allah...pastilah kita akan tergolong pada olongan "Husnul khotimah".......amin.

Selengkapnya...

Minggu, 03 Juni 2012

MENYEMAI KESABARAN.......

Bencana demi bencana menimpa negeri kita tercinta ini, begitu pula dibelahan bumi lain, bencana silih berganti gak ada remnya seolah-olah gak ada habis-habisnya. Hari ini, mungkin kita hanya seorang yang hanya bembaca berita bencana, kemudian kitapun mengulurkan tangan, membantu. Akan tetapi besoknya boleh jadi bencana yang kita alamilah yang dibaca oleh orang lain, kemudian gantian kitalah yang menerima uluran tangan saudara kita. Bencana dalam bentuk apapun dalam kehidupan manusia memang tidak mungkin dihindari, karena semua itu merupakan rencana dari Allah SWT. untuk menguji keimanan hambanya dalam hal kesabaran. Sambil dibalik bencana itu sesungguhnya pula Allah SWT. telah siap menyediakan pahala yang sangat besar bagi orang-orang yang beriman yang mampu menerima bencana itu dengan kesabaran. Jadi, bagi orang-orang yang mengetahui aturan main kehidupan dari Allah SWT. bencana bukanlah sesuatu yang ditakuti. Biasa-biasa saja. Sejauh dirinya mampu menyikapi bencana yang dialaminya dengan kesabaran dan keikhlasan hingga diapun mendapatkan pahala yang besar. Oleh sebab itu bagi siapapun diantara kita yang terkena bencana, janganlah kita mengeluh, apalagi marah-marah. Disamping sia-sia belaka, karena bencananya tidak hilang, lebih dari itu malah mendapat bencana lanjutan, yaitu bencana dosa karena sikap kita yang buruk. Untuk itu, mari kita hadapi bencana apapun yang menimpa dengan penuh kesabaran sampai pada akhirnya kita bisa merasakan bahwa sesungguhnya kesabaran itu begitu terasa sangat indah dan damai di hati. Kemudian kitapun tersenyum dengan bencana tersebut, Subhanallah.

a Selengkapnya...