Kamis, 17 Februari 2011

J . A . H . A . T .............

Pada dasarnya sifat azali manusia itu adalah "Jahat", yah jahat pada diri sendiri, jahat pada sahabat, jahat pada kekasih hati, jahat pada guru, jahat pada orang tua, dan masih banyak lagi kejahatan lainnya....


Sebetulnya sifat jahat itu tak perlu kita terus menerus 'semai' dalam kalbu kita, kalau perlu basmi sampai ke akar akarnya. Karena dengan tabiat jahat, banyak orang lain yang dirugikan. Dulu waktu kita kecil sering berbuat jahat antar teman, membuat lobang di depan rumah kita, didalamnya kita isi batu-batu tajam dan tai kotok agar nanti jika teman-2 lainnya melewati depan rumah terperosoklah kakinya, dan sudah pasti kakinya belepotan tai kotok itu.hahahahahahahahahahah masa-masa kecil yang indah. Itu bukan perbuatan jahat, usil namanya....maklum kelakuan anak kecil......Tapi lain lagi jika sekarang kita yang sudah berkeluarga, ataupun yang sudah berusia puluhan tahunan masih berprilaku jahat, sangat aneh dan ganjil kedengarannya, Semisal....masih ada tetangga kita membuang bangkai tikus ke halaman rumah kita, dengan harapan kaleee, biar bau busuknya dinikmati penghuni rumah tersebut. Wah ini namanya kejahatan yang tidak bisa kita tolerir apalagi pada kacamata agama,

Allah dalam firmannya QS. Fathir : 43 menjelaskan,"......Rencana yang jahat itu tidak akan menimpa selain orang yang merencanakannya sendiri......." Kalau demikian, maka bersabarlah bagi orang yang selalu dijahati oleh orang lain, sebab kelak kejahatannya itu akan menimpa dirinya sendiri, ini Firman Allah lho....yach kita harus percaya dan meyakininya seyakin yakinnya. Jika tidak apalah artinya kita bersujud padaNya sehari semalam, apalah artinya kita ke haji, berpuasa, bersedekah, berinfak dan sebagainya, jika kita tidak mempercayai apa yang difirmankan-Nya ??????
Makanya jangan marah jika ada orang menyamakan kita dengan Ahmadiyah....

Saudaraku.....berlakulah baik dengan sesama, jika memang kita tidak bisa yah berusahalah untuk diam, sekalipun tindakan semacam itu termasuk pada golongan orang-orang yang memiliki keimanan yang lemah, "Min adl'aafil Iman".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Memberikan Komentar atau Pertanyaan jika ada yang ingin ditanyakan