Selasa, 04 Maret 2014

MENJARING TERANG DI KESENDIRIAN MALAM............

Sudah menjadi sunnatullah, setiap individu manusia sudah selayaknya mengidam-idamkan sebuah "Terang" dalam kehidupannya. Maka jika ada manusia tidak menghendakinya, itulah manusia sombong, takabbur kepadaNya. Sementara Sang Penguasa selalu memberikan kesempatan dan peluang bagi hambaNya untuk selalu meraih kehidupan yang serba terang. Masih ingat betul firmanNya :" Wab taghi fima atakallah daarul akhirat, walaa tansa nashibaka minad dunya"......Sebuah imbauan yang sangat bijaksana, artinya kita diberi kemudahan dan dispensasi mahal olehNya, untuk memilih diantara keduanya, baik kehidupan dunia ataupun kehidupan akhirat. Artinya, kita akan bahagia kelak dalam kehidupan akhirat itu semua akan punya korelasi erat dengan raihan kita saat kita di dunia. Karenanya, mencari dunia itu sangat dianjurkan oleh Sang Penguasa. Karenanya .....ayo kita bergegas untuk menumpuk kekayaan dunia, dengan catatan hanya semata-mata untuk sangu dan bekal ke khirat. Bukan untuk berfoya-foya, pamer, sok gagah, sok the have.......itu semua dilarang dalam agama; "Innalllaha la yuhibul musrifien"...Allah tidak suka kepada orang-orang yang berlebih-lebihan. Mencari dan mempersiapkan kehidupan akhirat juga sangat penting dan urgent sekali, keurgenannya, seperti tubuh kita yang membutuhkan "roh", roh kehidupan yang abadi. Keabadiannya tak ada batasnya. Inilah tujuan utama setiap individu manusia yang mengharapkan ridha Allah subhanahu wata'ala. Yang menjadi kerinduan saat ini adalah...mampukah kita mencapai ke bibir pengharapan selama ini ?????? hanya dengan do'a dan usaha yang maksimal yang Insya Allah akan tercapai sekalipun : " Al Insanu bit tafkier wa Allah bid Tadbier"......Man proposes and God Disposes......Manusia berencana dan Allahlah yang akan menentukankannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Memberikan Komentar atau Pertanyaan jika ada yang ingin ditanyakan