Minggu, 30 Januari 2011

KEMATIAN IMAJINIER.....

Kala rezeki setiap individu manusia telah selesai terpenuhi semua,
Sang Khalik lalu memanggil pembantunya yakni Malaikat Izrail,
Hei Israil :"Cepat-cepatlah kamu turun ke bumi,"sergahnya.
Izrail ( IZ): Ada apa gerangan ya Rabb...
Sang Khalik (SK):"Temui si pulan, bilangin saat ini sudah berakhir nikmat hidupnya.
Dengan secepat kilat meluncurlah sang Malaikat Izrail menuju bumi. Disana Dia bertemu dengan si Pulan.


IZ :Hei si pulan, " Aku dititah oleh sang Khalik tuk mencabutmu nyawamu detik ini".
Manusia (MN): Ah..aku belum siap Tuan....Malaikat.
IZ : Ada apa sehingga kamu menjawab belum siap ? sementara kau telah mengenyam nikmatnya kehidupan selama 63 tahun ??? masih kurang apalagi...?
MN: Bekalku belum ada Tuan, anak-anakku masih kecil-kecil, Ibadahku masih belang betung.
IZ: Itu urusanmu, aku gak peduli dengan kekurangan bekalmu, pokoknya aku datang kesini, tugasku hanya untuk mencabutmu.
MN: Yah gampang Tuan Malaikat.-si manusia sambil memasuki rumahnya dan keluar menemuinya dengan membawa setumpuk amplop berisi jutaan dollar.
MN: Tuan Malaikat... bagaimana jika aku berikan separuh hartaku bagimu, tapi Tuan Malaikat jangan cabut rohku..
IZ : Aku tak bisa menerima sogokanmu, sebab aku telah ditatar oleh Sang Khalik untuk tidak kenal KKN terhadap manusia, jawabnya singkat.
MN : Sekali ini saja Tuan Malaikat, ...apa Tuan Malaikat merasa kurang..??? Semua hartaku kuberikan pada Tuan asal Tuan gak mencabut nyawaku.Beri aku kesempatan terakhir ini ya Tuan Malaikat.
IZ : Sudahlah jangan banyak cingcong, detik ini aku cabut kau.sreeeeeeet buzzzzzzz.
INNALILLAAHI WAINNA ILAIHI RAAJI'UUN.......
dicabutlah roh si manusia tak tahu diri ini lewat kakinya..Na'udzubillahi min dzalik.
Allah Berfirman :" Idzaa jaa a ajaluhum laa yasta'khiruuna saa'atan walaa yastaqdimuun"....."Wa idzaa araada syaian ay yakuula lahu KUN fayakun."


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Memberikan Komentar atau Pertanyaan jika ada yang ingin ditanyakan