Senin, 07 November 2011

PANAS.....PANAS......PANAS.......

Sungguh hari ini tepatnya tanggal 7 november 2011 panasnya minta ampun.....aku membayangkan bagaimana di dalam kubur...yang aku tau disana gak ada kipas, gak ada despenser, gak ada kulkas, yang ada adalah dinding-dinding tanah liat yang bakal menghimpit kita, jika kita kurang membawa bekal alias amal ibadah. Apalagi aku sedang mengajar di kelas yang gak ber kipas dan ber AC, waduh gerahnya....anak-anak berteriak-teriak kepanasan...dan terpaksa aku suruh mereka berteduh di bawah pohon yang rindang, dan yang berada disitulah aku mempraktekkan pembelajaran out door....dan alhamdulillah anak-anak lupa dengan "panas" mereka senang sambil tertawa-tawa....lupa mereka sesungguhnya mereka sedang belajar. Tapi bagi seseorang yang berakal dan mau berpikir, panas bisa dimaknai dengan sebuah kenikmatan yang sangat besar., Coba saja kita bayangkan apa yang terjadi di Thailand, Tiongkok, Amerika.....di Jakarta....banjir....banjir....mereka penghuninya ingin ada panas walau hanya sebentar, sebagi penghangat badan yang semakin menciut karena diselimuti kubangan air bah dari mana-mana.....bersyukurlah kita yang berada disuasana panas......minum air es nikmat rasanya, minum cendol dicampur kelapa muda apalagi....ah hanya bagi orang-orang yang gak mau berpikir...selalu menggerutu dengan apa yang Allah anugerahkan..afalaa tatafakkaruun.....afalaa ta'kiluun.....afalaa tadzakkaruun....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Memberikan Komentar atau Pertanyaan jika ada yang ingin ditanyakan