Selasa, 25 Januari 2011

GELAR BODOH

Saat Allah akan menggelar hajat sejuta tahun yang lalu, Allah panggil para Malaikat, Gunung, Langit, Bumi untuk mengemban sebuah amanat dariNya. Namun apa yang terjadi semua itu menolaknya dengan argumentasi yang sama "tidak mampu". Padahal hajat itu, hajat terbesar yang selama ini Allah adakan.

Itulah yang namanya makhluk yang tawadlu'-tahu diri,"Al-Mar ul ladzi ya'rif annahu la ya'rif". Sebuah sifat yang sangat agung di mata Allah, namun demikian sifat yang agung ini, kini mulai luntur atau kalau bisa dikatakan sudah tak ada lagi bekasnya pada setiap makhluk yang namanya "manusia". Akan tetapi manusia tetaplah manusia, mereka bertabiat, rakus, loba, iri, dengki, takabbur, sombong, angkuh, sok pintar, mau menang sendiri, sok cantik, sok ganteng semua menghablur pada diri manusia baik yang jadul ataupun yang sudah banyak makan asam garam kehidupan.

Lucunya hajat itu, sekarang telah dinakhodai oleh yang namanya "Manusia". Makhluk Allah yang satu ini, super sibuk dalam hal mencari dunia. Mereka gak kenal siang gak kenal malam, hujan lebat, halilintar bersautan, petir saling menyambar tidak menjadi penghalang baginya. Satu tujuannya harta yang banyak. Semisal; rumah harus bagus, kendaraan bertengger di halaman rumah, gaji gede, istri tercantik di lingkungannya dan kalau bisa se desanya, semua anak-anaknya berpendidikan tinggi, setinggi bintang di langit, sebab motto hidupnya, "Hang your idea as the star as the sky". Waduh hebat kedengarannya... Namun mereka tidak menyadari, bahwa semua apa yang mereka kejar itu bak fatamorgana, semakin kita cari semakin jauh tuk kita dapati.

Karenanya, yuk mumpung Allah masih kasih kesempatan kita bernafas, Allah kasih nikmat hidup, nikmat sehat, nikmat bisa menelan, nikmat bisa berkedip, nikmat bisa minum dan makan, semua itu kita syukuri dengan arti syukur yang sebenar-benarnya syukur. Asy syukru huwa wadl'u syai' 'ala makaa natihi,Bukan syukur yang lip service-lain di bibir lain di hati.
Sebab harus kita akui bahwa yang bodoh itu adalah "kita" yang bernama manusia, akan tetapi kebanyakan mereka tidak menyadarinya. "Kal hayawan bal hum adhal" ini gelar yang disandangkan Allah kepada yang namanya "Manusia". Sungguh bodoh manusia...

1 komentar:

  1. Asy syukru huwa wadl'u syai' 'ala makaa natihi..
    itu artinya aph y pak??

    BalasHapus

Silahkan Memberikan Komentar atau Pertanyaan jika ada yang ingin ditanyakan