Selasa, 25 Januari 2011

IBU...

Jika kita benyebut nama Ibu, Insya Allah kita tak akan lupa dengan kata yang bernama ayah. Keduanya adalah sosok yang wajib kita hormati dan sayangi. Dari dan dengan merekalah kita bisa seperti sekarang ini.


Saya yakin andaikata mereka tidak merestui kita, sudah pastilah kehidupan kita tak akan seperti saat ini. "Ridhallahi fie ridhal waalidaini, Wa sukhtullahi fie sukhtil waalidaini." Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah, masih adakah sosok anak dewasa ini yang selalu menomorsatukan Orangtua ? tentu jawabannya bervariasi. Yah ada yang menjawab ada, tapi adapula yang mempunyai argumentasi lain... hormat dan sayang kepada orang tua yah tetap ada, tapi kita saat ini kan sudah punya tanggungjawab masing-masing, ada isteri, ada anak, ada cucu dan lain sebagainya. Suatu kesempatan Rasulullah saw pernah ditanya oleh sahabat," Ya Rasulullah, harta  yang aku meiliki saat ini adalah hasil jerih payah kami, masih berhakkah orangtua kami terhadap harta tersebut ????" Dengan tersenyum Rasulullah menjawab,"Semua harta yang kau usahakan itu semua milik orangtuamu." Mendengar jawaban Nabi saw. sahabat itu tertunduk sambil meneteskan airmata. Ini bisa terjadi karena sombongnya si anak terhadap orangtuanya. Si anak setelah sukses, setelah manjadi orang kaya, setelah menjadi pejabat, lupa pada kedua orangtuanya, sungguh sangat memilukan. Masih ingatkah kita cerita Tsa'labah yang sulit dalam sakaratil mautnya gara-gara pernah melukai perasaan ibunya ??? sampai-sampai Nabi saw akan membakarnya ???
Alangkah bahagianya saudara yang masih memiliki orangtua yang masih hidup....tataplah..tataplah mereka kata Nabi saw. pasti keberkahan akan selalu mengiringi langkah kita, amien.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Memberikan Komentar atau Pertanyaan jika ada yang ingin ditanyakan