Jumat, 28 Januari 2011

MEMBANGUN RUMAH ALLAH SWT.

Eksentrik kedengarannya "Membangun Rumah Allah SWT." Apa iya manusia yang digelarkan sebagai hambaNya akan membangun rumahNya in-logic. Tapi memang inilah faktanya, sesuai dengan imbauan Nabi Muahmmad saw.



"Siapa yang membangun masjid, maka Allah akan membangunkan sebuah rumah di surga yang terbuat dari emas, intan, dan manikam. Sungguh rugi rasanya jika ada kemudahan seperti ini, tidak kita manfaatkan sebaik mungkin. Sungguh memilukan andaikata ajakan ini tidak mendapatkan respon yang positif. Sungguh menggetirkan andaikata peluang yang sangat berharga ini tidak kita peluangkan. Ach....mungkinkah masih ada di era globalisasi dewasa ini sosok manusia belum tertarik dan tergugah untuk melicinkan jalan ke surga ???

Tapi, bagi manusia yang selalu mampu memanfaatkan kemampuannya untuk selalu bersyukur dengan berbagai nikmat yang Allah berikan, akan merasa senang dan suka mendengar adanya "Pembangunan Rumah Allah". Mereka akan berlomba untuk saling membantu, baik berupa muril ataupun materil, tenaga, pikiran, harta, do'a dan yang paling kecil kata Nabi saw. diam. "as-Sukuut". Yang paling Allah dan RasulNya tak berkenan adalah mereka yang tak membantu, tak berinfak, tak bershadaqah, namun mereka mencibir dan tak mendukung, malah mendo'akan "Gak mungkin terlaksana, terlalu muluk......" "Allahummah yassir lana umuurana fie binai hadzal masjid." amien.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Memberikan Komentar atau Pertanyaan jika ada yang ingin ditanyakan