Sabtu, 29 Januari 2011

MENDIDIK DENGAN KEIKHLASAN....

Talk about "Educate" tak ubahnya kita membicarakan tentang sosok Dosen, Guru, Pengajar
guru ngaji dan sebagainya. Ada sebuah lembaga Pendidikan tingkat Perguruan Tinggi, dalam mengantarkan mahasiswa/inya ke jenjang "Pergulatan hidup"


para dosennya sekedar mentransfer knowledge dan sains dengan argumentasi "pokoknya" tuntas, sesuai dengan kurikulum atau sylabus yang ada, masalahnya, sudah sejauh mana pemahaman dan pengertian sang mahasiswa terhadap apa yang mereka berikan tak mendapatkan respon positif. Sehingga tak sedikit beberapa mahasiswa mengeluh saat hendak menghadapi UTS atau UAS...ujung-ujungnya meluncurlah kata-kata "yang penting ikut hadir" di ruang ujian, kemudian corat-coret dengan lembar jawaban yang ada.....puncaknya, mau nilai yang bagus yach paling jelek nilai B/C, sungguh ironis kedengarannya.

Kalau sudah demikian adanya perilaku dan gaya mahasiswa kita dewasa ini, bagaimana kelak saat mereka menjadi tokoh masyarakat, pejabat, pemimpin umat, presiden rumah tangga..??? sungguh menghawatirkan. Pertanyaannya, tugas siapakah yang hendak meluruskan kesalahan dan kekurangan mereka ??? Siapakah yang hendak menuntun mereka agar tidak terlalu jauh terjerumus ke lembah yang lebih naif ??? Maka benar adagium Rasulullah saw."Kullukum raa'in wa kullu raa'in mas'uulun 'an raiyyatihi."-setiap individu itu adalah pemimpin, dan setiap pemimpin itu akan diminta pertanggungjawabannya." yach tentunya nanti di hadapan Sang Penguasa alam ini.

Karenanya, lewat "kolom Islamic Dictionary" ini saya mengajak rekan-rekan dosen, guru, pengajar, guru ngaji untuk melaksanakan amanat ini "Mengajar dan Mendidik" ini agar dilakukan dengan penuh keikhlasan dan kesabaran. Saya yakin Sang Pangeran akan membalasnya usaha kita itu. "Innallaha laa yukhliful mie'aad"... Allah gak pernah meleset dengan janjinya.".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Memberikan Komentar atau Pertanyaan jika ada yang ingin ditanyakan