Selasa, 15 Februari 2011

PERINGATAN MAULID NABI SAW.

Pertanyaan yang sering muncul disetiap bulan rabi'ul awwal adalah, Kok kelahiran Nabi Muhammad SAW. diperingati dan dirayakan, memangnya Rasulullah SAW menyuruh kita atau ada perintah dari beliau ?????



Bukan hanya perintah dari Nabi SAW. malahan Allah SWT. tegaskan,dalam Quran surat 33 : 21 FirmanNya, " Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rakhmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan dia banyak menyebut Allah. Jadi sangat jelas bahwa kita memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW. dalam rangka agar kita mensuri tauladani sifat-sifat Nabi SAW. sifat tersebut adalah semisal; jujur, amanah, fathonah, tabligh, gak pernah marah, gak pernah balas dendam, sekalipun dia (Muhammad)disakiti, ditimpuk, diludahi, dilempari batu, beliau tetap baik dengan mereka, malahan Muhammad SAW mendo'akan "semoga mereka diberikan kebaikan dari Allah SAT." Dari saking geregetan Malaikat Jibril meminta Beliau untuk mengidzinkannya agar gunung Uhud yang ada di samping kita itu, akan kulemparkan pada mereka, namaun jawaban Nabi SAW. "Biarlah mereka belum mengetahui." Fainnahum laa ya'lamuun.".

Apa pula yang harus diikuti dari sifat Nabi SAW. tersebut ???? Bukan nabi yang menjawab, tapi Allah langsung yang menjawabnya, Firman Allah dalam surat Al-Kahfi : 110, "Katakanlah, "Sesungguhnya aku ini hanya seorang manusia seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku....dst. Kemudian Allah pertegas, "Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang shalih dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadah kepada Tuhannya." Yang menarik dari ayat diatas adalah kata "Yuha" dalam kajian berbagai tafsir bisa dimaknai dengan "Alquran", artinya kita perlu mendalami Alquran, ayatnya dibaca, kemudian dimaknai/ diartikan, selanjutnya didalami, dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari dan terakhir didakwahkan pada orang lain. Inilah sebetulnya inti dari peringatan Kelahiran Nabi Muhammad SAW. yang benar. Karenanya, marilah kita mulai dari diri sendiri dari detik ini, tidak perlu menunda-nunda lagi. "Don't put off till tomorrow what you can do today".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Memberikan Komentar atau Pertanyaan jika ada yang ingin ditanyakan